Apakah kamu pernah diminta seorang klien untuk mendesain logo atau grafis dengan meniru konsep atau style atau keduanya dari karya orang lain? Kalau pernah, apa jawabanmu?
Tidak? Atau iya, persetan dengan desainer lain yang penting dapat bayaran.
Hmm memang sih klien adalah seseorang yang ‘istimewa’ buat kita dan tak harus selalu mendapatkan jawaban IYA ketika mereka meminta sesuatu. Terkadang ada klien yang sangat egois dan tidak mau tau yang penting mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika kamu menghadapi klien yang demikian, maka ada saatnya kamu tidak perlu sungkan untuk menolak dan mengatakan tidak kepada klien. Sebagai desainer grafis, kita semestinya turut mengedukasi klien agar tidak semena-mena hanya karena mereka yang punya uang dan membayar kita.
Berikut ini 10 situasi dimana sebaiknya seorang desainer mengatakan ‘tidak’ kepada klien. Artikel ini diadaptasi dari artikel asli yang dibuat oleh Pixelo dalam bahasa Inggris. Yuk simak agar kamu punya kekuatan untuk mengatakan TIDAK kepada klien pada situasi yang tepat.
- Apakah kamu bisa membuat desain yang serupa dengan karya orang lain?
- Tidak! Minta desainer itu membuatnya jika Anda menyukai style-nya.
- Kami membuat ini di MsWord, bisakah Anda meneruskannya dari sini?
- Tidak! Selesaikan sendiri. Anda bisa mendesain di MsWord, artinya ada punya bakat hebat.
- Bisakah kamu bekerja gratisan?
- Tidak! Saya punya keperluan yang harus dibeli dan dibayar.
- Tiba-tiba kami ada ide lain, bisakan kamu mengubah seluruh desain?
- Tidak! Kecuali Anda mau membayar dua kali lipat.
- Kami belum memiliki materi, bisakah kamu hanya mendesainkan draft-nya?
- Tidak! Anda pikir saya seorang peramal?
- Ini mendesak, bisakah Anda bekerja benar-benar amat sangat cepat sekali?
- Tidak! Otak saya tidak memiliki fitur time-lapse.
- Istri saya suka warna Pink, bisakah Anda mengganti warna yang dominan?
- Tidak! Pink tidak berhubungan dengan kampanye ‘Go Green’.
- Budget kami mepet, tapi kamu akan mendapatkan banyak ‘exposure’.
- Tidak! Saya sudah memiliki banyak exposure di kamera saya.
- Bisakah kamu menurunkan tarifmu?
- Tidak! Saya banyak keperluan yang harus dibayar, ingat?